SUMENEP - Sebuah pohon asam berukuran diameter 150 cm tepatnya di Dusun Talambung Laok, Desa Gadu Barat tumbang ke tengah jalan saat situasi lengang atau sepi. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Kabupaten Sumenep menuju Kecamatan Ganding dan Kecamatan Guluk-guluk terganggu.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. S.SH mengatakan, tumbangnya pohon asam yang diduga karena faktor usia terjadi pada Kamis (5/1/2023) sekira pukul 06.30 WIB.
Mendapatkan laporan terjadinya pohon asam tumbang, Kapolsek Ganding dan anggota langsung mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Forpimka, Kepala Desa dan aparat Desa Gadu Barat, warga setempat serta BPBD Kabupaten Sumenep langsung mengambil tindakan evakuasi pohon tumbang dengan membawa peralatan berupa gergaji mesin dan peralatan lainnya untuk memotong ranting pohon yang melintang hingga bersih
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
“Pohon asam dengan diameter 150 cm dan tinggi Lk 15 meter yang berada dibahu jalan sebelah selatan tersebut tumbang ke arah badan jalan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas, " ujar Hj. Widi.
Ia menyebut, pada saat proses pembersihan pohon tumbang di Jalan PUD Kabupapaten termasuk Dusun Talambung Laok, Desa Gadu Barat Kecamatan Ganding dilakukan buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Menurutnya, sekira pukul 08.00 WIB, bersama petugas BPBD Kab. Sumenep, Kapolsek Ganding dan 5 anggota, Danramil Ganding dan 4 anggota, Camat Ganding dan 4 stafnya, Kepala Desa Kebun Agung, Kades dan perangkat Desa Gadu Barat dan masyarakat sekitar evakuasi pohon asam tumbang berhasil dibersihkan.
"Beruntung pada saat pohon asam tersebut tumbang tidak mengakibatkan korban jiwa karena pada saat kejadian kondisi jalan masih sepi, " tutupnya. (Jon)